[Humas UMSB] Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ( UMSB ) menggelar Masa Taaruf (Masta) bagi mahasiswa baru.
Dekan Fakultas Pariwisata UMSB Moch Abdi mengatakan, Masta merupakan kegiatan tahunan bagi mahasiswa baru. "Masta bertujuan mengenalkan kegiatan akademik, kelembagaan, kurikulum dan proses belajar-mengajar. Karena masih pandemi, tentu harus kita sosialisasikan bagaimana kuliah daring," jelas beliau, Selasa 20 Oktober 2020.
Ia mengatakan, ada 58 mahasiswa baru yang ikut Masta. Mahasiswa ini nantinya akan terbagi lewat 2 prodi yakni Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan.
"Kita juga mengenalkan kepada mahasiswa Mitra kita di dunia pariwisata seperti asosiasi dengan tujuan memberikan pencerahan kalau dunia pariwisata itu punya banyak dimensi dan latar belakangnya," sambungnya.
Fakultas Pariwisata, jenjangnya Diploma IV. Dalam metodenya, 40 persen mahasiswa akan menerima pembelajaran teori, 60 persennya praktek. Hal ini, kata Abdi, membuat mahasiswa memiliki standar kompetisi tingkat nasional.
"10 tahun usia Fakultas Pariwisata, kita lihat di data, 100 persen lulusan kita tak ada yang tak bekerja. Ini fakta. Lulusan kita ada yang jadi ASN, praktisi, pelaku atau pekerja pariwisata," pungkasnya.
Fakultas Pariwisata baru-baru ini melambung namanya setelah berhasil mengorbitkan kampung "Sarugo" yang terletak di Jorong Sungai Dodok, Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota menjadi salah satu nominator dalam Anugerah Pesona Indonesia (2020) kategori kampung adat terpopuler.
Tentunya, dengan kehadiran 58 mahasiswa baru, Fakultas Pariwisata akan lebih bisa menggali potensi wisata di Sumatera Barat terutama dari segi SDM. (Bukitiinggi, klikpositif.com)